Hari Selasa, hari yang..
Um, gimana ya bilangnya..
Setiap pagi selasa tu bawaannya deg degan mulu..
Penyebabnya, tak lain dan tak bukan adalah karena masuk matkul enzim.
Kenapa bikin deg-degan?
Karena dosennya itu loh, Bapak Erman Munir..
Bagi yang gak tau Pak Erman (yah jelas lah gak tau kita kan g satu kuliah ma kamu) hehehe
Yup, perkenalan singkat buat Pak Erman nih..
Jeng,, Jeng
Pak Erman salah satu dosen Mikrobiologi yang menguasai bidang Mikrobiologi Lingkungan.
Bapak ini pernah menjabat nih menjadi pembesarnya Biologi di MIPA tercinta ini.
Bapak juga bekerja di Biro Rektor dan mempunyai jam terbang yang cukup padat, juga bekerja di Pasca Sarjana USU.
Bapak yang satu ini tamatan S2 dari salah satu Universitas di Jepang lho.. (wew, jadi pengen ikut bapak, pak nebeng dong ampe jepang,, hehehe)
Well, perkenalannya sampe itu aja, kita masuk ke topik intinya.
Nah, pagi-pagi ni bapak dah ngasi kuis dadakan, sebenarnya biasa sih ya buat dosen ngasi kuis dadakan.
Tapi kalo nanya langsung gitu, adakah dari kalian yang siap??
Aku rasa masih agak gugup deh..
Yah, begitulah setiap hari di Selasa pagi.
Ini Summary materi Enzimologi tadi
Let's Check This One Out..
Kinetika Enzim
-> merupakan ilmu yang mempelajari tentang kecepatan reaksi yang dikatalisis enzim.
Kecepatan reaksi dipengaruhi dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain:
- Jumlah/konsentrasi substrat, enzim dan pembentukan produk
- Terdapat activator, inhibitor dan kofaktor
- Kondisi lingkungan (temperatur dan pH)
Kinetika reaksi itu penting dipelajari karena bisa menentukan kecendrungan enzim bekerja pada lintasan yang mana untuk membentuk produk tertentu, memberi info tentang pengontrolan aktivitas enzim- mekanisme regulasi dibawah kondisi fisiologis dan memperkirakan jumlah enzim yang terdapat didalam sel dan di jaringan.
Perhitungan Kecepatan Reaksi Michaels-Menten Kinetic:
Rumus:
V = Vm . [S]
----------
Km + [S]
dimana Vm = kecepatan maksimum yang diukur berdasarkan konsentrasi substrat yang bereaksi
Km = konstanta Michael = 1/2 Vm
Hal yang harus ditekankan disini ialah:
- Semakin rendah Km, afinitas (kemampuan melekat) substrat ke enzim semakin tinggi
- Semakin rendah Km, semakin tinggi efisiensi
- Vm dapat ditingkatkan dengan menambahkan enzim dan perubahan lingkungan
- Enzim dengan Km rendah, sangat reaktif
- Km dapat dirubah dengan perubahan lingkungan, tidak dengan penambahan enzim ataupun substratnya.
Oke, sekian dulu buat hari ini.
Ntar disambung lagi.
Ja matta ne...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar