ARASHI no kazoku

ARASHI no kazoku

Kamis, 01 Mei 2014

Nyusun Iten (Kali ini beneran,, suwer)



Nyusun itinerary (a.k.a rencana perjalanan) itu gampang sulit-sulit,, hehehe maksudnya gampang-gampang sulit, tapi karena yang saya hadapi itu kebanyakan agak sulit n’ lumayan bikin otak pening tujuh keliling. Tapi dengan banyaknya panduan seperti blog-blog, contoh2 iten orang2 yang pernah ke jepang dan catatan perjalanannya mbak Vicky (Thanks buanget mbak) blognya jejakvicky.com. Akhirnya kami mulai nyusun iten kami secara benar.

Saran saya sih, pertama-tama harus ditentuin dulu tempat yang mau dikunjungi. Dalam kasus kami, yang akan kami kunjungi adalah Osaka, Kyoto dan Tokyo. Well, pilihan lain juga banyak, contohnya Nagoya atau Sapporo mungkin. Yah, karena tempat yang akan kami kunjungi pertama kali adalah Osaka, jadi pertama-tama yang dicari adalah objek wisata yang ada di Osaka.

Berikut ini adalah beberapa tempat yang sering dikunjungi di Osaka (berdasarkan surfing selama hampir 2 bulan ke blog2 orang, hehehe):
1.      Osaka Castle (a.k.a Osaka-Jo)            7. Nara (yang ini diluar kota Osaka)
2.      Tennoji Zoo                                         8. Kobe (yang ini diluar kota Osaka)
3.      Sakuranomiya Park                             9. Osaka Universal Studio
4.      Osaka Station                                      10. Osaka Aquarium (Kaiyukan)
5.      Minno Waterfall                                  11. Dotonburi/ Minami (Namba)
6.      Umeda Sky Building                          12. Tsutenkaku Tower

Istana Kebesaran Kota Osaka (Osaka-Jo)
Gambar Minoo Waterfall sewaktu musim Gugur
Sakuranomiya Koen sangat direkomendasikan untuk Hanami (Festifal melihat bunga) pada musim semi
Sebenarnya masih banyak lagi, tapi yang kami akan kunjungi cuma setengah dari ini. Oke, let’s back to business. Buat nyari tempat2 yang highly recommended, bisa di cek di Japanguide.com. disana infonya lengkap. Dari sejarah, fasilitas, admission fee sampe cara kesana n’ ongkos tentunya.

Nah, setelah menentukan tempat yang akan kami datangi, selanjutnya adalah… cari tau kesana dong. Well, panduan yang amat mujarab selanjutnya adalah Hyperdia.com. nah, website ini adalah website terlengkap yang bisa bantu kita tau transportasi apa yang bisa ngantarin kita ke tempat A hingga ke tempat B. disini juga tercantum waktu perjalanan serta ongkos yang perlu dikeluarkan (bagi kamu yang pengen cepet sampe n’ ongkos murah, inilah jawabannya). It’s really helpful for us who doesn’t understand at all about public transportation in Japan.

Yang perlu kamu cari tau adalah tempat kamu berangkat (darimana) dan tempat kamu nyampe (kemana). Contoh: dari Kansai Int. Airport (KIX) ke Tennoji Zoo. Nah, masukin Kansai Int. Airport dan Tennoji Station, fuala akan banyak pilihan yang akan membimbing kesana.. oke, mungkin akan sangant memusingkan membacanya. Pertama-tama, kita harus tau dulu sebenarnya ini transport apa.
Ada beberapa jenis public transport di Jepang:
1.      JR (biasa train berwarna hijau di list Hyperdia) à JR adalah train yang biasa berjalan diatas tanah (gomen tolong ngertiin sendiri deh kalo nyampe Jepang, hehehe)
Contoh kereta JR

2.      Subway (biasa warna pink di list Hyperdia): Subway atau biasa disebut MRT di Singapore adalah kereta yang berjalan di bawah tanah. Tidak seperti JR yang stasion dan platformnya diatas, Subway ini platformnya di bawah tanah
Salah satu Subway Jurusan Sapporo

3.      Railway (biasa warna pink di list Hyperdia) : kereta ini mirip JR train, bedanya ada kabel yang menghiasi atapnya kaya Tram gitu di Inggris
Railway punya bentuk kereta yang terkesan lebih konservatif
4.      Metro (biasa warna pink di list Hyperdia) : nama lain dari subway, kami nemuin istilah ini cuma di Tokyo
Bedanya dengan subway, Metro punya simbol M berwarna biru di setiap stasiun dan keretanya
5.      Bus yang ini gak perlu di jelasin, semua juga tau bus itu gimana kan?
6.      Private railway ada beberapa istilah seperti ini, tapi saya kurang ngerti. Tolong penjelasannya ya kalo ada yang tau
Oke, dari 6 yang diatas kebanyakan yang kami pake di Osaka adalah JR (prok..prok..) Gak ada alasan khusus, tapi memang kebanyakan rute yang kami pilkih adalah rute JR makanya seperti itu.

Karena kami banyak pake JR, kami putuskan untuk beli kartu AS, eh, bukan-bukan, maksudnya kartu PASS. Di Negara maju seperti Jepang akan sangat merepotkan untuk beli tiket setiap saat mau pergi. Untuk mengurangi kesulitan tersebut dan juga memudahkan supaya gak beli tiket kemahalan, kami putuskan untuk beli Kartu Terusan isi ulang (a.k.a Suica).
Contoh SUICA issued By JR
SUICA adalah kartu PASS isi ulang yang dikeluarkan oleh JR, jadi kartu ini cuma berlaku untuk JR saja ya. Nah, isi ulang pertama adalah ¥ 2000 yang bisa kita pake untuk bayarin ongkos jalan kita. Dan tenang, uang kita bisa dibalikin kalo misalnya uang di kartu lebih dari ¥ 500 tapi tambah biaya administrasi ¥ 200. Tapi cuma bisa dibalikin di daerah kamu beli tiket itu. Contoh: kalo kamu belinya di Tokyo (Kantou area), maka kamu cuma bisa ngembaliinnya di Tokyo atau area kantou. Kalo kamu udah di Kyoto (Kansai area), say goodbye for your pay back.
Nah, kalo yang ini namanya ICOCA. kartu ini sama funsinya dengan SUICA, tapi di keluarkan di daerah Kansai.
Untuk sisanya, misal yang pake subway. Kami berencana beli tiket aja. Selesai di Osaka, kita berpindah ke Kyoto.

Di Kyoto, kami milih banyak naik bus. Karena dari Japanguide.com, tempat-tempat yang ingin kami kunjungi rata-rata lebih dekat dengan bus. Nah, bus juga gak susah kok. Lagian dia gak kayak stasiun. Kalo kamu nyasar 1 stasiun, tinggal jalan 5 menit dan kamu sampe.

Ini adalah beberapa objek wisata di Kyoto:
1.      Kinkakuji Temple (Gold Temple)       8. Okazaki Temple     
2.      Ginkakuji Temple (Silver Temple)      9. Fushimi inari Temple
3.      Arashiyama                                         10. Toji Temple
4.      Higashiyama (Gion, Sannenzaka)       11. Kyoto Tower (Kyoto Station)
5.      Kiyomizudera temple                          12. Kyoto Imperial Palace     
6.      Fushimiinari Temple                            13. Sanjogendo
7.      Nijo castle                                           14. Nishiki Market
Kinkakuji Temple a.k.a Kuil Emas

Ginkaku-Ji a.k.a Kuil Perak
Bamboo Groves di Arashiyama
Banyak kan? Yah rata-rata temple sih, tapi gak akan kecewa deh dengan templenya, soalnya setiap temple punya keunikan masing-masing lo. Tambahan di Kyoto kami akan mengunjungi Kyodai (Kyoto Daigaku or Kyoto University), karena salah satu tujuan saya adalah kunjungan universitas (sekalian liat2 calon universitas buat S2, hheheheh).

Berikutnya adalah Tokyo, my favorite place. Yak, kenapa saya suka Tokyo? Apalagi kalau bukan tempat kelahirannya ARASHI (boyband fav saya, hehehe), selain itu saya dari dulu bermimpi untuk jalan-jalan di kota ini karena dari Dorama n’ manga yang saya suka tonton semuanya ada disini,, fufufu.. pengen rasanya ke tempat lokasi syuting dorama-dorama yang saya suka. Well, lupakan intro yang gak penting tadi.

Oke, Tokyo adalah Ibukota Jepang, dengan banyaknya gedung pencakar langit dan cepatnya laju kaki orang melangkah (eits salah, maksudnya), laju perekonomian, membuat kota Tokyo adalah Kota metropolitan yang gak bisa dianggap remeh. Tokyo adalah cerminan kota Jepang yang autentik dengan kuli-kuil yang masih terjaga dan juga pembangunan yang sangat pesat yang dibuktikan dengan pendapatan perkapita dan pembangunan di kota ini. Sugoii deshou?

Di Tokyo gak kalah banyak tempat yang wajib dikunjungi, yah walaupun kebanyakan tempat belanja sih
1.      Tokyo Imperial Palace            6. Mt. Fuji (Lake Kawaguchi)
2.      Tokyo Station                         7. Harajuku    
3.      Hachiko Statue (Shibuya)       8.Tsukuji Fish Market
4.      Shinjuku                                  9. Akihabara
5.      Asakusa
Pemandangan Gunung Fuji waktu musim semi
Pemandangan Shinjuku malam hari
Pemandangan Rainbow Bridge (Odaiba) dan Ilumination Effect dari Tokyo Bay

Yokohama pada malam hari
Saya juga melakukan kunjungan universitas di Tokyo. Top 3 univ in Tokyo, Todai (a.k.a Tokyo Daigaku), Keio Univ and Waseda Univ. wua, gak sabar deh pengen liat calon kampus Naoki,, hehehe,

Oke, dari penjelasan saya tadi ada pertanyaan (*gaya asisten) wkwkw. Well, walaupun nampaknya gampang, tapi perjuangan kami nulis iten ini hampir 3 bulan loh. Dari nentuin tempat, transport, budget, n’ banyak konflik juga karena banyak yang pengen di kunjungi tapi apa daya budget dan waktu tidak memberikan kesempatan.

Saran saya buat bikin iten adalah:
1.    Tentukan daerah sebelum tempat. Contoh: di daerah Akihabara itu cukup banyak tempat yang bisa diliat jadi kamu bisa bikin time table yang lebih lama disana
2.      Kalo bisa buat semua destinasi kamu itu searah. Maksud searah disini adalah Line untuk subway ato JR-nya sama ato paling gak gak muter-muter. Soalnya kalo muter ongkos nambah
3.      Beli One day pass kalo kira-kira kamu butuh dan rata-rata perjalanan tercover dengan itu
4.      Pilih transportasi yang sesuai buat kamu. Misal: kalo kamu pengen cepet sampe tapi jalan lumayan jauh, silahkan pilih JR ato subway. Tapi kalo punya waktu banyak dan pengen sedikit aja jalan, silahkan naek bus. Tapi bagi saya yang kurang sabaran kalo ada macet n’ lama-lama diri, saya sangat tidak menyarankan bus.
5.      Tentukan biaya yang dipilih waktu beli tiket sesuai dengan biaya sampe ke stasiun yang kamu tuju. Karena no refund kalo kamu beli kelebihan
6.      Biasakan jalan n’ diri yang lama dari sekarang, karena kamu bakalan ngerasain itu semua kalo kamu backpackeran. Tapi laen cerita kalo kamu ikut travel

Okay, ijou desu.. have a nice holiday..